Sebuah bom mobil meledak di gerbang luar sebuah hotel di
Mogadishu, Somalia yang diikuti oleh serangan tembakan, menewaskan sedikitnya
15 orang, termasuk dua anggota parlemen.
Militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan
Rabu (1/6) itu yang menargetkan Ambassador Hotel.
Hotel tersebut sering dikunjungi oleh diplomat, pejabat
pemerintah dan warga luar negeri yang berkunjung ke Somalia.
Polisi mengatakan, dua politisi yang tewas dalam serangan
itu bernama Mohamud Mohamed dan Abdullahi Jamac. Kedua korban tinggal di hotel.
Setidaknya 20 orang lainnya terluka.
"Kami menyerang hotel dengan bom mobil dan kami masuk
ke dalam," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer
Al-Shabab, kepada kantor berita Reuters.
Serangan bom berlanjut dengan saling tembak antara anggota
militan yang berlindung di hotel dengan pihak keamanan.
Seorang sumber mengatakan kepada Al Jazeera, setidaknya tiga militan terlibat dalam serangan
itu.
Serangan itu terjadi tak lama sebelum kedatangan Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan di Mogadishu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar