Jumat, 04 November 2016

Kenya Deportasi Paksa Juru Bicara Oposisi Sudan Selatan

James Gatdet, Juru Bicara pemimpin oposisi Sudan Selatan Riek Machar (Foto: East Africa Daily)
Pemerintah Kenya mendeportasi seorang juru bicara oposisi bersenjata Sudan Selatan, James Gatdet Dak, pulang ke negaranya yang dilanda perang.

Juru bicara yang terdaftar sebagai pengungsi tersebut bisa menghadapi penahanan dan pelecehan di tangan pemerintah Sudan Selatan.

Dikutip dari Nahar Net, PBB dan kelompok hak asasi manusia pada Jumat (4/11) menyebut pemulangan itu adalah pelanggaran hukum internasional.

Juru bicara Pemerintah Kenya Eric Kiraithe mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Gatdet Dak, juru bicara pemimpin oposisi Sudan Selatan Riek Machar, "menjadi orang yang tidak dapat diterima”.

“Jadi kami membatalkan visanya dan dia dibawa ke negara asalnya," kata Kiraithe.

Sebelumnya, Pemerintah Kenya menarik pasukannya dari misi PBB di Sudan Selatan
Juru bicara badan pengungsi PBB Cecile Pouilly mengatakan, lembaganya "sangat prihatin" tentang keselamatan Gatdet, dan menyebut pemindahanpaksanya adalah pelanggaran hukum internasional.

Pouilly juga menyesalkan bahwa intervensi kepada otoritas Kenya untuk menghentikan "pemulangan paksa" itu tidak berhasil.

Deportasi pada hari Kamis tersebut terjadi di tengah perselisihan antara Pemerintah Kenya dan PBB terkait pemecatan PBB terhadap seorang jenderal Kenya yang memimpin sebuah misi penjaga perdamaian yang dianggap gagal melindungi warga sipil selama kerusuhan di Sudan Selatan awal tahun ini.

Pemerintah Kenya menanggapi dengan marah atas pemecatan tersebut.

Pemerintah Kenya membela bahwa Letnan Jenderal Johnson Mogoa Kimani Ondieki baru bertugas tiga minggu ketika serangan Juli terjadi di Sudan Selatan.

Pemerintah Nairobi juga telah mengumumkan menarik 1.000 pasukan penjaga perdamaiannya dari Sudan Selatan dan menarik diri dari proses perdamaian, padahal Kenya telah memainkan peran penting sebagai salah satu tetangga Sudan Selatan.


Sementara itu, menurut anggota keluarga Gatdet Dak, yang berbicara kepada AP dalam kondisi anonimitas, Gatdet Dak ditangkap oleh aparat keamanan nasional Sudan Selatan ketika ia mendarat di ibukota, Juba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar