Kamis, 25 Desember 2014

KISAH BURUK WARTAWATI MUSLIMAH DI METRO PARIS

Pria yang melecehkan Hajer M'tiri di metro  Paris (Foto: AA)
Oleh: Hajer M’tiri, wartawati Anadolu Agency, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 21 Desember 2014

Ini adalah penuturan kisah nyata Hajer M’tiri, seorang wartawan muslimah berjilbab di Anadolu Agency (AA) yang ditugaskan di Paris, Perancis.

Senin, 22 Desember 2014

MEMBURU RAHMAT ALLAH

Perumpamaan Al-Jamaah dengan satu kepemimpinan (Memobee.com)

Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 30 November 2013

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ

إِلَّا مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ ۚ وَلِذَٰلِكَ خَلَقَهُمْ ۗ وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

“Jikalau Rabb-mu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabb-mu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabb-mu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (QS. Huud [11] ayat 118-119).

Jumat, 19 Desember 2014

BELAJAR KETEGUHAN DARI HABIBIE AFSYAH

Habibie Afsyah (kiri) dan Rudi (kanan) saat aksi peduli
korban di wilayah perang, di Bundaran HI, Jakarta.
(Foto: Kurnia/MINA)
Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 2 Maret 2014.

Habibie Afsyah yang terlahir pada 6 Januari 1988 membuktikan bahwa spirit manusia jauh melampaui keterbatasan fisiknya. Hampir seluruh bagian tubuh Habibie Afsyah lumpuh. Tapi, dengan perjuangan keras, dia tumbuh menjadi jawara bisnis internet. Kini dia juga menjadi seorang motivator.

Rabu, 17 Desember 2014

BAI’AT, SYARIAT YANG NYARIS HILANG

Yakhsyallah Mansur (kiri) dibai'at menjadi imam (pemimpin).
Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 5 November 2013


إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا

“Bahwasanya orang-orang yang ber-bai’at (berjanji setia) kepadamu, sesungguhnya mereka ber-bai’at kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka. Maka barang siapa yang melanggar bai’at-nya, niscaya akibat pelanggaran itu akan menimpa pada dirinya sendiri. Dan barang siapa yang menepati bai’at-nya kepada Allah, maka Allah memberinya pahala yang besar (surga).” (QS. Al-Fath (48): 10).

Jumat, 12 Desember 2014

MENGUAK PERCIKAN KEISTIMEWAAN KAMPUNG ISLAM INTERNASIONAL MUHAJIRUN

Suasana sore di jalan utama Muhajirun (Foto: Bahron Ans)
Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 2 Maret 2014

Telah lama saya mendengar berbagai cerita tentang keistimewaan Kampung Muhajirun, sebuah kampung yang dirintis di tengah-tengah hutan di Desa Negararatu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang kemudian dalam puluhan tahun berkembang menjadi sebuah kampung yang begitu Islami dan alami. Namun itu baru sekedar cerita.

Rabu, 10 Desember 2014

MENATA AKHLAK DENGAN IBADAH


Shalat berjamaah seharusnya membentuk akhlak (Gambar: Pasar Kreasi)
Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 1 Juli 2014

Apakah kalian setuju jika akhlak lebih penting dari pada ibadah? Sebab, tujuan utama dari semua ibadah adalah membentuk akhlak.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sebagaimana sabdanya, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.” (HR. Imam Malik no. 1723).

Selasa, 09 Desember 2014

BELAJAR JIHAD DAN PENGORBANAN DARI WANITA-WANITA AGUNG



Oleh: Rudi Hendrik, dipublikasikan di mirajnews.com (MINA) pada 22 April 2014

Ketika paham nasionalisme terpaku pada sosok “agung” Kartini, yang setiap tanggal 21 April memberikan efek budaya di seluruh Indonesia, maka tidak sepatutnya para wanita yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya turut mempersempit diri dengan pemahaman yang justeru menyeret kepada budaya “bibir neraka”.