Sabtu, 06 Februari 2016

Al-Qaeda Klaim Culik Warga Australia di Burkina Faso

Hotel yang diserang AQIM di Ouagadougou, Burkina Faso. (Reuters)
Kelompok Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengklaim bertanggung jawab atas penculikan beberapa warga Australia bulan lalu di dekat perbatasan Burkina Faso dengan Mali.

Dr. Ken Elliott dan istrinya Jocelyn diculik dari kota utara Djibo pada 15 Januari 2016.

Dalam pesan audio yang diklaim bernama kelompok Al-Mourabitoun, sebuah cabang dari AQIM, pada Jumat (5/2) mengatakan telah memutuskan untuk melepaskan istri dokter tersebut tanpa syarat.

"Ini adalah kewajiban agama kami untuk menghormati warga sipil, berdasarkan hadis Nabi tentang tidak merugikan perempuan, orang tua dan anak-anak dan berdasarkan bimbingan oleh komandan kami," kata pernyataan audio yang dirilis pada saluran Telegram resmi AQIM.

Pasangan Australia itu telah tinggal di Djibo sejak 1972. Keuanya mengoperasikan klinik dengan 120 tempat tidur untuk mengobati penduduk setempat.

Mereka diculik ketika pejuang AQIM menyerbu sebuah hotel dan restoran di ibukota Ouagadougou dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 27 orang.

Dalam rekaman audio, Al-Mourabitoun mengatakan, mereka bersedia bertukar sandera warga Australia dengan pejuang mereka yang ditahan.

Pada tanggal 23 November, Al-Mourabitoun juga mengaku bertanggung jawab atas sembilan jam penyanderaan di sebuah hotel bintang lima di ibukota Mali Bamako.


Kelompok itu mengatakan telah melakukan serangan yang menewaskan 21 orang dengan koordinasi bersama kelompok Imarat Al-Sahra.

(Sumber: Al Jazeera)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar