Dapur umum di kamp pengungsi Nigeria. (Foto: AFP) |
Dua wanita pelaku bom bunuh diri di sebuah kamp pengungsi
menewaskan lebih dari 60 orang.
Pejabat militer dan darurat mengatakan, serangan itu terjadi
di Dikwa, kota timur laut Nigeria, Rabu (10/2).
Serangan itu terjadi 85 km (50 mil) di luar ibukota negara
bagian Borno, pusat pemberontakan tujuh tahun Boka Haram terhadap pemerintah.
Dua pelaku menyelinap ke dalam Kamp Pengungsi Internal (IDP)
dan meledakkan diri di tengah-tengah kamp.
Ketua Badan Manajemen Darurat Negara, Satomi Ahmad
menambahkan, sebanyak 78 orang terluka. Mi’raj
Islamic News Agency (MINA) memberitakannya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tapi
serangan itu adalah pola yang sering dilakukan kelompok Boko Haram.
Kelompok itu sering menggunakan perempuan dan bahkan
anak-anak untuk melakukan aksi pengeboman.
Kelompok militan baru-baru ini telah meningkatkan frekuensi serangannya
pada akhir Januari 2016. Setidaknya 65 orang tewas di luar ibukota negara
bagian Borno, Maiduguri, pada 31 Januari.
Karena kehilangan banyak wilayahnya pada tahun lalu saat
pemerintah kontra-ofensif, Boko Haram kembali melakukan strategi serangan hit-and-run terhadap desa-desa dan melakukan
serangan bom bunuh diri di tempat-tempat ibadah atau pasar. (Sumber: MirajNews.com/id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar