Selasa, 19 Januari 2016

14 Juta Rakyat Afrika Selatan Terancam Kelaparan

Gagal panen di Afrika Selatan karena cuaca El Nino. (Foto: Saaci.org)
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, sekitar 14 juta orang di Afrika Selatan menghadapi ancaman kelaparan akut karena cuaca El Nino menyebabkan gagal panen tahun lalu.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (18/1), WFP yang merupakan badan PBB cabang bantuan makanan, memperingatkan, jumlah orang yang kekurangan makanan cenderung meningkat di tahun 2016, karena kekeringan memburuk di seluruh wilayah.

"Yang terburuk di wilayah miskin hujan tahun lalu adalah Malawi (2,8 juta orang menghadapi kelaparan), Madagaskar (hampir 1,9 juta orang) dan Zimbabwe (1,5 juta), panen tahun lalu berkurang setengah dibandingkan tahun sebelumnya karena besarnya gagal panen," kata pernyataan WFP.

"Di Lesotho, pemerintah bulan lalu mengumumkan keadaan darurat kekeringan dan sekitar 650.000 orang - sepertiga jumlah penduduk - tidak memiliki cukup makanan," kata WFP, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) memberitakannya.

WFP mengatakan, harga pangan di Afrika Selatan telah meningkat tajam karena berkurangnya produksi dan persediaan.

"Saya sangat prihatin, petani tidak akan dapat memanen tanaman yang cukup untuk memberi makan keluarganya sendiri sepanjang tahun," kata Ertharin Cousin, Direktur Eksekutif WFP, setelah kunjungannya ke Zambia selatan.

"Mereka tidak bisa menjual yang sedikit untuk bisa menutupi biaya sekolah dan kebutuhan rumah tangga lainnya," katanya.

Cuaca El Nino yang erat mengacu pada pemanasan permukaan timur dan tengah Pacific Basin, telah memberi dampak buruk di banyak dunia.

Fenomena alam yang terjadi secara alami dan muncul setiap 2-7 tahun, sangat ekstrem pada tahun 2015.

"Ini (El Nino) yang terkuat sejak terakhir El Nino 1997-1998, dan lebih menonjol dari El Nino yang terkuat setidaknya sejak 1950," katanya.

Bersamaan ketika El Nino membawa kekeringan parah ke Afrika Selatan dan basah ke Afrika Timur, Ethiopia juga dilanda kekeringan terburuk dalam 30 tahun terakhir.

PBB mengatakan pada pekan ini, sekitar 400.000 anak-anak Ethiopia menderita gizi buruk akut dan lebih dari 10 juta orang membutuhkan bantuan pangan.

Organisasi kemanusian Save the Children mengatakan, kekeringan di Ethiopia berpotensi besar sebagai ancaman terhadap kehidupan anak-anak sama seperti perang di Suriah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar