Salah satu pasar di Kamerun. |
Tiga pelaku bom bunuh diri di sebuah pasar di Kamerun
utara setidaknya menewaskan 29 orang.
Seorang sumber militer mengatakan kepada Al Jazeera, serangan
yang terkoordinasi terjadi di desa Bodo dekat perbatasan dengan Nigeria pada
Senin (25/1).
Ledakan pertama menghantam jalan menuju pasar. Ledakan
kedua dan ketiga terjadi di pintu masuk dan interior pasar.
Pengeboman itu adalah insiden kedua yang melanda Kamerun
tahun ini. Pada tanggal 13 Januari, seorang pengebom bunuh diri menewaskan 12
orang dan melukai setidaknya satu lainnya dalam serangan terhadap sebuah masjid
di Kamerun utara.
Pada Desember, dua wanita juga meledakkan diri di Bodo.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan
terbaru itu, tetapi Kamerun dan negara-negara tetangga telah melakukan serangan
terhadap kelompok Boko Haram yang menyatakan setia kepada Islamic State (ISIS) pada
2015.
Boko Haram telah menderita berbagai kerugian akibat serangan
yang diluncurkan oleh tentara lokal dan pasukan multinasional.
Desember lalu, Kamerun dilaporkan menewaskan sedikitnya
100 anggota Boko Haram dan membebaskan 900 sandera.
Kamerun adalah bagian dari pasukan regional berkekuatan 8.700
kekuatan yang dipimpin oleh Nigeria melawan Boko Haram. Amerika Serikat telah
memberikan kontribusi perlengkapan militer dan pasukan bantuan.
(Sumber: MirajNews.com/id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar