Pemimpin Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) Abdelmalek Droukdel. (Foto: dok. www.inpact24.info) |
Ketua kelompok Al-Qaeda
di Maghreb Islam (AQIM) mengaku bertanggung jawab atas serangan 20 November di
hotel di Bamako, Mali, yang menewaskan 19 orang.
Abdelmalek
Droukdel, pemimpin AQIM, merilis sebuah video pada Jumat (5/12), berbagi
tanggung jawab atas serangan mematikan dengan kelompok bersenjata lainnya, Al-Mourabitoun. Mi’raj Islamic News Agency(MINA) memberitakan, Ahad (6/12).
Sebelumnya, Al-Mourabitoun
telah mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan di hotel.
Pemimpin kelompok
itu, Mokhtar Belmokhtar warga Aljazair, telah berjanji setia kepada Al-Qaeda pada
Mei lalu.
Video Jumat itu juga
membantah bahwa kedua organisasi telah berjanji setia kepada Islamic State (ISIS), bahkan
menggambarkan ISIS sebagai musuh mereka.
Dibentuk pada 2013,
Al-Mourabitoun aktif di Mali utara dan wilayah Sahel Afrika.
Dalam beberapa tahun
terakhir, kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa
serangan di kawasan Mali, termasuk banyak insiden penyanderaan. (Rudi Hendrik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar