Rabu, 23 Desember 2015

Ibu-Ibu Nigeria Mengaku Takut

Ibu-ibu Nigeria takut kehilangan anak-anaknya (Foto: Pius Utomi Ekpei/Getty Images)
Dewan  Kerjasama Teluk (GCC) telah meminta pemerintah Irak mengambil tindakan tegas dan segera untuk membebaskan warga Qatar yang diculik awal bulan ini di selatan negara itu.


Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (22/12), kelompok enam negara Teluk itu mengatakan, penculikan warga negara Qatar dilaporkan ketika mereka dalam perjalanan untuk berburu.

GCC mengatakan, itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima yang menyakitkan ikatan hubungan persaudaraan antara saudara bangsa Arab. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) memberitakannya.

Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al-Jaafari membantah bahwa pemerintahnya ada hubungannya dengan penculikan.

"Saya menyangkal dengan tegas bahwa masalah ini tidak memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah Irak," kata Al-Jaafari kepada wartawan di Kuwait.

Awal bulan ini, sekelompok orang bersenjata tak dikenal menculik sedikitnya 26 warga Qatar dari kamp berburu di gurun dekat perbatasan Arab Saudi. Sembilan orang di kamp dilaporkan berhasil melarikan diri dan menyeberang ke Kuwait.

Pemerintah Qatar telah berulang kali mengatakan, warga negaranya telah menyeberang ke wilayah Irak dengan izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri Irak.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu. (Rudi Hendrik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar