Selasa, 01 Desember 2015

Paus Francis Rayakan Misa Untuk Martir di Uganda

Gadis-gadis Uganda. (AFP)
Dalam tur Afrikanya di Uganda, Paus Francis merayakan Misa di depan ratusan ribu warga Uganda, Sabtu, 29 November 2015.


Dia berbicara di sebuah tempat suci Katolik yang didedikasikan untuk para martir Kristen yang dibunuh karena imannya di abad ke-19.

Misa itu memperingati 50 tahun kanonisasi para martir. BBC memberitakannya.

Gemuruh sorak sorai tercipta ketika Paus memulai upacara terbuka di Namugongo, dekat ibukota Kampala, daerah di mana sebanyak 45 martir Anglikan dan Katolik dibakar hidup-hidup.

Mereka dieksekusi oleh raja yang khawatir tentang penyebaran agama Kristen.

Sekitar 150.000 pemuda Uganda berkumpul di pinggiran Kampala untuk acara publik Paus lainnya di hari itu.

Paus Francis menyeru massa untuk menggunakan iman mereka dalam menghadapi kesulitan hidup dan mengubah pengalaman negatif menjadi kekuatan positif.

Uganda adalah negara yang sangat religius dengan lebih dari 14,1 juta umat Katolik. Wartawan mengatakan, bahkan penganut agama lain sangat memperhatikan kata-kata Paus.

Paus Francis mendesak mereka untuk menggunakan iman mereka untuk menghadapi kesulitan hidup dan mengubah pengalaman negatif menjadi kekuatan.

Paus berpesan kepada warga Uganda untuk melawan korupsi dan merawat orang miskin. Pesan itu disambut baik oleh warga Uganda.


Uganda peringkat 142 dari 175 negara terkorupsi menurut Transparency International. (Rudi Hendrik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar