Kondisi normal salah satu pasar di pulau Lake Chad, Chad. (Foto: OCHA/Pierre Peron) |
Tiga
ledakan bom bunuh diri yang mengguncang pulau Lake Chad ternyata dilakukan oleh empat orang perempuan muda.
"Korban
tewas sementara adalah 19 orang, termasuk empat kamikaze (pelaku serangan bunuh
diri) dan 130 luka-luka," televisi pemerintah melaporkan.
Empat
perempuan meledakkan diri dan menewaskan sedikitnya 15 orang lain di pulau Koulfoua, Lake Chad, Chad.
Sebelumnya
dilaporkan sedikitnya 27 orang tewas dan 80 luka-luka. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) memberitakannya.
Sumber-sumber
keamanan mengatakan, dua ledakan terdengar dari pusat pasar dan yang ketiga di
jalanan ketika orang melarikan diri.
Sejauh
ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan, namun para pejabat
menunjuk jari pada kelompok bersenjata Boko Haram dari negara tetangga Nigeria.
Jenderal
Banyaman Cossingar, Direktur Umum Gendarmerie Chad, mengkonfirmasi serangan dengan
mengatakan terduga kuat dibalik serangan adalah Boko Haram.
Pemerintah
Chad telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah Lake Chad bulan lalu dengan
dalih daerah itu telah menjadi titik berkumpulnya pejuang Boko Haram.
Lebih
dari 5.000 tentara telah dikerahkan di pulau-pulau dan desa-desa tepi danau.
Awal
tahun ini, ribuan warga sekitar melarikan diri ketika Boko Haram mencari
perlindungan di pulau itu, meskipun tidak segera jelas apakah mereka masih
berbasis di sana.
Boko
Haram yang telah memimpin kampanye bersenjata selama enam tahun di Nigeria,
telah meningkatkan serangannya tahun ini di Chad, Niger, dan Kamerun, setelah
negara-negara itu sepakat memerangi kelompok tersebut. Diperkirakan 20.000
orang telah tewas karena berseteru dengan mereka. (Rudi Hendrik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar